411 Perlengkapan pengendalian api dan asap kebakaran, perlengkapan evakuasi darurat dan lif 4.11.1 Umum Persyaratan dalam 4.11.2 sampai dengan 4.11.9 berlaku untuk instalasi listrik yang penting dalam gedung untuk pengoperasian secara aman dari : pengindera kebakaran, sistem peringatan dan pemadaman kebakaran, sistem pengendalian asap Ruangkerja listrik yang berada di udara terbuka harus dikelilingi seluruhnya dengan pagar baik, dengan ketinggian pagar minimum 12 m di atas tanah. Jadi motor Iistrik berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Listrik yang digunakan di dalam rumah tangga dan industri sebagian besar menggunakan Iistrik arus bolak-balik Instalasilistrik di rumah tinggal mikirbae com instalasi rumah tinggal instalasi listrik rumah tinggal adalah suatu sistem rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat alat listrik yang lain sebagai penunjang aktifitas rumah tangga sehari hari instalasi listrik pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu instalasi pencahayaan listrik dan instalasi daya listrik Mengetahui denah ruangan di rumah; Denah instalasi listrik rumah tangga merupakan suatu denah rumah yang cash. Peralatan instalasi listrik merupakan bagian penting yang digunakan dalam sistem kelistrikan untuk menghubungkan rumah Anda dengan sumber daya listrik. Tanpa adanya peralatan instalasi listrik yang memadai, tempat tinggal Anda tidak mungkin bisa dialiri oleh listrik. Berikut ialah berbagai macam peralatan instalasi listrik yang banyak digunakan untuk sistem listrik rumahan beserta fungsinya 1. Kabel Listrik Kabel listrik adalah konduktor yang berfungsi untuk membawa arus listrik dari sirkuit ke perangkat elektronik yang Anda gunakan. Kabel listrik terdiri dari inti kabel yang biasanya terbuat dari logam, tembaga, atau alumunium, sementara bagian luarnya dilindungi oleh lapisan jaket bernama isulator yang berguna untuk menjaga kabel dari berbagai elemen luar yang dapat merusaknya. Kabel listrik dapat dipasang di berbagai tempat, baik itu di loteng, bawah tanah, balik tembok, maupun dibiarkan terbuka begitu saja. 2. Konektor Kabel Agar kabel yang membawa arus listrik tidak mudah terlepas dari perangkat elektronik yang Anda gunakan, Anda membutuhkan konektor kabel. Konektor kabel sendiri merupakan sambungan kabel yang berfungsi untuk mengalirkan daya maupun sinyal, baik itu dari sirkuit ke perangkat maupun dari perangkat ke perangkat. Konektor kabel biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu jack dan plug. 3. Stop Kontak Stop kontak sering juga disebut sebagai soket listrik. Alat ini berfungsi untuk membantu mengalirkan daya dari rangkaian sikuit ke kabel listrik, agar nantinya daya tersebut dapat digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik di rumah Anda. Jika Anda perhatikan, stop kontak memiliki dua buah soket kecil. Nah, soket ini berguna untuk mentransmisikan arus listrik ketika Anda mencolokkan kabel ke dalamnya. 4. Saklar Dalam sistem kelistrikan, saklar adalah komponen penting yang dapat memutuskan atau menghubungkan aliran listrik dalam suatu rangkaian sirkuit. Penggunaan saklar yang paling banyak Anda temui dalam sistem instalasi listrik rumahan adalah saklar lampu. Karena lampu ruangan tidak menggunakan daya yang terhubung melalui stop kontak, maka Anda membutuhkan saklar yang mudah dijangkau untuk mematikan dan menyalakannya. 5. MCB MCB Miniature Circuit Breaker adalah perangkat pengaman yang berfungsi untuk memutuskan seluruh aliran listrik pada sirkuit rumah Anda ketika terjadi arus pendek maupun kegagalan listrik. Ketika MCB mendeteksi adanya bahaya pada sistem listrik di rumah Anda, alat ini akan langsung memutus aliran listrik yang didistribusikan dari gardu PLN. Dengan demikian, rumah Anda dapat terbebas dari berbagai macam resiko yang dapat ditimbulkan dari masalah kelistrikan, seperti tersetrum atau kebakaran. 6. Terminal Terminal adalah atribut portabel dalam sistem instalasi listrik rumahan yang berfungsi untuk menggandakan kebutuhan stop kontak Anda. Misalnya, ketika Anda perlu mengoperasikan tiga atau empat perangkat elektronik sekaligus namun hanya tersedia satu stop kontak saja, maka Anda bisa menggunakan terminal. Karena bentuknya yang portabel, terminal bisa dilepas-pasang maupun dibawa-bawa sesuai keinginan Anda. Info Menarik Lainnya 1. 6 Macam Konektor Kabel Listrik dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui2. Mengenal 5 Macam Alat Pengukur Tegangan Listrik3. Perbedaan Kabel Tembaga Inti Tunggal Vs. Serabut Beserta Penggunaannya4. 7 Alasan Kenapa Tembaga Sering Digunakan Sebagai Kabel Listrik5. 5 Jenis Antena Untuk TV Digital Dear sahabat BT melanjutkan pembahasan kita mengenai Instalasi Listrik, hari ini Om BT ingin melanjutkan pembahasan tentang mengenal Komponen Perlengkapan Instalasi Listrik. Info ini mungkin berguna bagi adik-adik yang masih ditingkat pendidikan sekolah maupun teman-teman mahasiswa baru teknik elektro khususnya program studi teknik listrik. Baik kita mulai pembahasannya, silahkan disimak. Komponen instalasi listrik adalah merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik. Komponen instalasi listrik harus mengikuti dan memenuhi persyaratan sebagaimana dalam PUIL 2000 sebagai acuan standar dalam instalasi listrik. Adapun persyaratan-persyaratan komponen instalasi listrik yang sesuai puil 2000 sebagai berikut Keandalan yakni menjamin kelangsungan kerja instalasi listrik pada kondisi normal, keamanan yakni komponen instalasi yang dipasang dapat menjamin keamanan sistem instalasi listrik, dankontinuitas yakni komponen dapat bekerja secara terus menerus pada kondisi normal. Secara garis besar komponen perlengkapan instalasi listrik terdiri atas 1. Penghantar kabel Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut Kabel NYA, kabel jenis ini juga sering disebut sebagai kabel rumah. Kabel ini bisa digunakan dalam ruangan yang kering dan untuk instalasi tetap dalam pipa. Tegangan nominal berkisar antara 400 – 690 600V. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan pemanasan kemudian didinginkan pelan-pelan dengan isolasi PVC yang NYM, juga sering disebut dengan kabel rumah. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC yang terekstrusi. Kabel ini bisa digunakan pada ruangan yang kering, lembab dan di udara terbuka serta untuk instalasi tetap di dalam pipa. Kabel ini bisa juga dipasang pada, di dalam atau di bawah plesteran juga di atas kayu. Tegangan nominal berkisar antara 230 – 400 300 NYY, kabel jenis ini juga sering disebut dengan kabel tanah. Kabel ini bisa digunakan di dalam ruangan, saluran kabel, lemari penghubung, instalasi industri jika bisa dipastikan tidak terjadi kerusakan mekanis dan di dalam tanah jika berpotensi dengan gangguan mekanis harus memakai pelindung. Tegangan nominalnya berkisar antara – 1 kV. Jenis bahan yang digunakan adalah kawat tembaga yang dianilkan dengan isolasi PVC NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang. 2. Kontak tusuk Steker Kontak tusuk atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal kotak kontak stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan. Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memiliki dua jenis, yaitu Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman. 3. Sakelar Switch Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu tunggal dan sakelar majemuk Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi Sakelar bertegangan rendahSakelar tegangan menengahSakelar tegangan tinggi/ultra high Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembokSakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah. Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut. 4. Pengaman MCB/MCCB Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting. Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas. 5. Panel listrik Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali. Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen listrik. Tapi biasanya untuk rumahan panel listriknya terbuat dari bahan plastik menyesuaikan banyaknya pengaman yang dipakai. 6. Lain-lain dan segala hal yang mencakup tersalurkannya sumber energi listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan Mis. PLN sampai ke titik-titik beban. Demikian pembahasan terkait dengan komponen perlengkapan instalasi listrik semoga bermanfaat ! [ Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang pengertian Instalasi Listrik. Semoga bermanfaat. Sahabat BT, info ini mungkin berguna bagi teman-teman mahasiswa teknik elektro khususnya program studi teknik listrik yang mencari definisi atau pengertian Instalasi Listrik. Baca Juga Menggambar Instalasi Listrik Penerangan dan Tenaga Menurut saya ini penting dipahami bukan hanya sekedar untuk memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen anda, namun lebih dari itu agar kita bisa tahu betul seperti apa Instalasi Listrik itu tentunya dimulai dari definisi atau pengertian Instalasi Listrik itu sendiri. Pengertian atau definisi terhadap sesuatu adalah penting untuk mengetahui darimana pangkal dan batasan sesuatu tersebut. Sehingga syarat sebuah definisi itu harus memenuhi 2 syarat yakni menyeluruh dan terproteksi dari hal-hal yang di luar dari pemaknaannya. Begitupulah dengan istilah-istilah kelistrikan selalu di definisikan dengan jelas agar tidak ada kekaburan di dalamnya. Instalasi listrik adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan ke titik-titik beban. Menurut Sugandi, I dkk., 2001 “pada hakekatnya instalasi listrik bangunan merupakan penyalur energi listrik…,jadi berfungsi sebagai penghantar”. Penyaluran tenaga listrik harus sesuai dengan peraturan yang telah distandarisasi oleh Badan Standarisasi Nasional BSN dengan menerbitkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL sebagai panduan umum rujukan instalasi listrik. Baca Juga Menggambar Instalasi Listrik Penerangan Rumah Tinggal Seperti yang dijelaskan pada PUIL 2000 adapun maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik ialah agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik berserta perlengkapannya, kemanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik, dan perlindungan lingkungan. “Pihak-pihak yang terkait dengan instalasi listrik seperti pemilik, perencana, kontraktor, pengawas, produsen perlengkapan, pengawas keselamatan kerja, pengawas bangunan, penguji, penghuni, operator jika ada, pemadam kebakaran, asuransi, harus diperhatikan kepentingannya” Sugandi, I dkk., 2001 4. Demikian informasi tentang definisi atau pengertian Instalasi Listrik. Jika ada sumber referensi terbaru kami mohon dengan sangat untuk bisa berbagi dengan kami dikolom komentar agar ilmu kita bisa selalu up to date. Semoga bermanfaat! [

instalasi listrik terdiri dari jaringan perlengkapan yang berfungsi untuk